Indonesia Makin Pnaaaaaaaas!!!

Wilkommen|Ni Hao|Konnichiwa|Sugeng Rawuh|Selamat Datang|

Hi!

Wie Geht's???

Dalam dua pekan belakangan ini, suhu di sejumlah daerah di Indonesia meningkat. Kenaikkan suhu berkisar diantara 1 hingga 2 derajat celcius diatas suhu normal. Badan Meteorologi, Klimatologi dan GEOfisika mencatat, kenaikkan suhu paling tinggi terjadi di daerah Jatiwangi, Majalengka, yang mencapai 37 derajat celcius. Apa penyebab meningkatnya suhu udara belakangan ini ? Reporter KBR68H Rio Rizalino menyusun laporannya.

Freunde, Indonesia Mkain Pnas!! Ini krn GLOBAL WARMING!! OMG... (udh taw smua klek Ri!). Suhunya gak sama kea yang dulu2! Indonesia makin panas taw, tp kepanasannya itu udh naik lagi! Omg...

Abdul Subur, Warga Utan Kayu, Jakarta Timur kesal setengah mati, serba sulit berlaku menghadapi suhu yang panas. “Kita sehari-hari jam 12 sampe jam 3 tidak bisa pakai baju. Meskipun sudah pake kipas angin, tetap saja kita masih berkeringat,” kata Abdul.
Tak Cuma Abdul Subur yang mengeluhkan panasnya kota Jakarta. Donny Chandra yang juga warga Utan Kayu mulai memperhatikan adanya ketidakwajaran soal suhu di kota tercintanya ini. Seharusnya Indonesia sudah memasuki musim penghujan, “apakah ini dampak dari global warming?,” tanya Donny.

Sudah sejak dua pekan lalu suhu udara di sejumlah daerah di Indonesia memang meningkat. Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, BMKG, Kukuh Ribudianto dalam GREEN TALK mengatakan, suhu meningkat di kota-kota seperti Surabaya, Tangerang dan Bima Nusa Tenggara Timur. Ia mengungkapkan, suhu paling ekstrim memancar di Jatiwangi, Jawa Barat, yang mencapai 37 derajat celsius.

Kukuh menambahkan, penyebab kenaikan suhu udara di Indonesia diantaranya karena Indonesia telah memasuki musim kemarau serta terjadinya sejumlah badai tropis di perairan Filipina.

Pendapat Kukuh tersebut diamini oleh Armi Susandi. Ketua Program Studi Meteorologi Institut Teknologi Bandung ini mengatakan, badai tropis yang terjadi diperairan Filipina dan Cina Selatan menyedot uap air, sehingga menyebabkan daratan Indonesia mengalami kekeringan. Inilah yang membuat suhu di sejumlah daerah di Indonesia meningkat. Menurut Amri, semua itu adalah dampak dari pemanasan global.Artinya, terjadinya badai-badai tadi, intensitasnya bertambah kemudian kejadiannya juga bertambah, itu dampak pemanasan global. Tapi implikasinya adalah fenomena alamiah,” jelas Amri.

Staf Ahli Kementerian Lingkungan Hidup, Agus Purnomo sepakat dengan pendapat Amri. Ia mengatakan, naiknya suhu udara di Indonesia dua pekan belakangan ini bukan hanya dikarenakan Indonesia telah masuk musim kemarau. Menurutnya, ini juga bagian dari perubahan iklim di tingkat global.

Untuk mengantisipasi dampak dari naiknya suhu ini, Agus mengimbau masyarakat mengubah pola hidupnya, untuk beradaptasi dengan lingkungan. Ia juga meminta masyarakat lebih ramah kepada lingkungan. Tidak menebang pohon dan tidak membakar semak belukar untuk membuka lahan pertanian.